7.02.2012

Independen? why not?

Sedikit mau bahas tentang pemilihan cagub-cawagub Jakarta nih, gue sejujurnya ga ikut milih sih, kakarena gue masuk ke wilayah Banten. sayang banget, padahal gue mau ikut nyumbangin suara buat Om Faisal Basri :(

gue suka karena dia paling menguasai data-data dibanding calon lainnya.
gue suka karena mereka maju secara independen, untuk kepentingan rakyat.
gue suka sama caranya yang ga mau memperpanjang dan memperluas jalan tol karena dirasa bakal semakin memanjakan pengendara mobil pribadi.
gue suka sama caranya dia yang realistis mikir, bahwa pendayagunaan kereta api lebih pantas untuk Jakarta dibandingkan untuk MRT karena pelaksanaannya bisa dilakuin dalam kurun waktu yang lebih cepet.
gue suka karena dia rela jual rumahnya untuk dana kampanye :_(
gue suka karena pemikirannya realistis, dan ga terlalu dibuat-buat untuk cari hati rakyat.

Banyak orang yang galau.. mikir pemimpin yang independen (dimana blm pernah ada contoh nyata sesebelumnya tentang calon independen) takutnya nanti di kemudian hari setelah menjabat bakal dapet banyak intervensi dari partai maupun nanti rebek lah deal-dealan sama anggota DPRD.
hmmm....
gue sih emang gatau apa-apa tentang gimana nanti gubernur dalam ngelaksanain tugas nya atau seberapa jauh peran parpol dan DPRD dalam menentukan posisi gubernur tersebut.
tapi hal yang agak menarik buat gue adalah, disini.


dukungan dari cagub yang diusung parpol tentunya bakal lebih luas dari calon independen, karena ada dukungan dari parpol-parpol lain yang entah udah nyiapin deal-dealan apa nanti kalo si cagub itu keterima, hem..
dana pembiayaan cagub yang diusung parpol tertentu juga, dana kampanye nya lebih besar, kampanye nya bisa lebih hebring, poster, baliho, spanduk, iklan dimane-mane ada aja mukanya. sedangakan calon independen ya dana terbatas banget cing. bahkan mungkin masyarakat yang kurang 'melek' bakal ga menyadari keberadaan si cagub independen itu karena minimnya ia tampil di poster-poster samping ruas jalan.

tapi justru disitu poin yang gue suka!

darisini, kalo lo cermatin dan mikirin, justru cagub-cawagub yang independen inilah yang pantas buat dipilih. karena yang milih, murni dari hati nurani rakyat. bener-bener dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
duit dana kampanye nya hasil dari dukungan rakyat, perolehan suaranya juga dari rakyat. pastinya kalo si cagub-cawagub ini tau diri, dia akan ngerasa sangat utang budi sama rakyat.
dan dengan ngerasa hutang budi sama rakyat itu, insyaallah sih mereka bisa makin terpacu buat menyenangkan dan mensejahterkan rakyatnya.

jelas beda dong dengan yang hasil dukungan banyak partai?

gue capek sama calon-calon yang diusung sama partai politik gakjelas. capek nyet. asli. yang ada dipikiran mereka, menurut gue ya cuma gimana menguntungkan parpol tersebut beserta kroni-kroninya,
pemilihan cagub periode ini misalnya gagal, gue yakin pasti mereka langsung nyusun siasat dan strategi lagi buat gimana caranya menangin pemilihan periode berikutnya.
yeee kerja juga kagak udah mikirin periode berikutnya aje.
mereka pasti ngerasa utang budi sama partai yang mengusung dan mendukungnya dong, secara partai itu yang telah membiayai, mengkampanyekan dan membantu mati-matian.
dan dia secara ga langsung karena utang budi itu bakal secara ga langsung mudah diintervensi sama partai-partai tersebut.
coba pikir, iya gak sih?
hmmm...

gue emang juga agak ragu sama calon independen karena selama ini belom pernah ada bukti calon independen yang sukses yang gue tau. hmm gue cuma suka ada orang yang berani maju secara independen tanpa kepentingan politik. (ya meskipun gue gatau juga apa dia bener2 pure terlepas dr kepentingan politik).
kedepannya, semoga aja makin banyak yang berani maju secara independen.
biar mata masyarakat kebuka juga. biar pada ga keblinger sama poster, baliho, iklan atau sogokan-sogokan. yaaa, ga semua yang serba tersohor itu selalu bagus.
banyaknya iklan, poster, sogokan dsb itu yang harusnya jadi pertanyaan. duit darimane lu nyet sebanyak itu? ckck

okedeeh segitu aja post gue.
bagi yang berpendapat lain, monggoh.. tanpa merendahkan pihak manapun, maaf ya kalo ada salah kata hueheh.

see ya soon, xxx

T.