5D4N Sailing Trip: NTB - NTT (part 3)

25 April 2014.

When i woke up, i couldn't even believe my eyes. It was too beautiful to be true!

Sumpah.. Gue bahkan gatau sekarang mau nulis apa. I swear this is heaven on Earth. And when i saw it few days ago, i really really really want to cry.

Semua gambar-gambar keren Gili Laba yang tadinya cuma bisa gue liat dari Google rasanya ga ada apa-apanya dibanding yang ada dihadepan gue saat itu. Lebay lebay deh gue, tapi beneran, keren bangeeet.

Spot paling oke buat foto-foto udah pasti ada di puncak Gili Laba. Tapiii, buat sampai atas sana, it ain't easy at all, darling!

Sebenernya sih ga terlalu curam dan jauh (kalo diliat), tapi pas nyoba ngedaki. Beuh. Beneran deh gue ga sanggup kalo mesti ngulang lagi.

Begitu sampe di atas, you have to breath, look down, and semua capek dan keringet lo will be paid off!

I would love to come back again one day.

Minta difotoin lompat ke awak kapal. Tapi malah gini jadinya -_-

Sumpah rasanya ga pengen berhenti cerita tentang kekaguman gue sama Gili Laba Flores, but i gotta move on. Wkw.

Dengan berat hati, kita ninggalin Gili Laba, dan langsung heading straight to Manta Point.

Dari atas kapal, banyak banget liat ikan Manta / Manta Ray. Buset gede-gede banget kayak karpet Alibaba. Gue liat 4-5 ekor Manta Ray.

Nyemplung ke laut buat berenang sama Manta Ray, tapi gak kuaaat! Arusnya kuat banget, no matter how hard gue berenang, tetep keseret ke belakang. Terus biasanya, Manta Ray di Manta Point ada 20-30 ekor, tapi mungkin karena arus lagi kenceng, kita cuma liat 4-5. Hiks.

Belum selesai hunting Manta Ray, tiba-tiba dipanggil sama captain kapal buat naik ke kapal lagi. The water was too dangerous at that moment, he said. And then we were heading to the amazing PINK BEACH!!

The sky is blue, the water is blue and the sand is pink!

Sebenernya gak se-pink yang gue bayangin sih. Tapi emang setiap pasirnya ke swap ombak, warnanya langsung berubah jadi pinkish white.

Ini dia yang bikin pasirnya keliatan pink.

Selfie selfie everywhere. Xp

Oh ya! Underwater nya Pink Beach gilaaak banget! Parah. Gila. Karangnya rapet, warna warni. Merah, ungu, hijau, biru. I am so in looooove!!!

Lanjut ke Komodo National Park! Three of my gang ga berani turun and stayed at the boat, so its just me and Oky, and some of our new buddies.

Treking di Komodo National Park for almost 2 hours. Tiap jalan rasanya was-was takut dicaplok Komodo. Apalagi dua hari sebelum kita kesana, ada Polisi Hutan yang diserang Komodo, dan kakinya harus diamputasi. :(

And luckily (entah gue harus ngerasa lucky atau enggak), waktu gue kesana ada 3 giant Komodos yang lagi berantem berebut makanan. Holy shit.

Gue baru tau juga ternyata Komodo bisa berdiri. Bisa manjat pohon. Bisa berenang. Bisa lari cepet. Entah gue harus apa kalo sampe diuber dia.

Oh iya, komodo yang disini lebih besar ukurannya daripada komodo di Pulau Rinca, tapi meskipun lebih besar, mereka lebih kalem dibanding komodo di Pulau Rinca yang emang terkenal agresif. Eh perlu diingat, mereka ga jinak ya, they are wild animals, and this isnt zoo.