2.02.2011

Just Sayin About: Kasus Video Porno Ariel

Bicara tentang kasus video porno Ariel Peterpan yang lagi happening banget, gue mau sedikit ngasih opini sotoy gue nih hehehe. Emang sih gue ga ngerti banyak tentang hukum dan tatanannya, cuma ya ga ada salahnya kan gue sedikit gubris masalah ini hehe. Oke ada beberapa poin yang mau gue tarik dalem masalah ini, ga cuma tentang sidang pengadilan dan hukum yang memberatkannya, tapi juga aspek sosial dan kemasyarakatan dimana masyarakat kayanya juga punya andil besar dalem masalah ini


Jujur sebenernya gue ga pernah nganggep Ariel sebagai pihak yang bersalah, sebaliknya gue malah ngerasa Ariel itu pihak yang dirugikan, kenapa dirugikan? Karena bisa kita liat sendiri kan, video pribadi kepunyaan Ariel dicuri, disebarluaskan dan di blow up ke publik tanpa sepengetahuan dan seijin Ariel. Dan dengan beredarnya video itu jelas-jelas ngerusak image dan karirnya. Berarti pihak yang salah ya yang nyebarluasin video itu kan. Toh ariel ngelakuin itu atas dasar suka sama suka, dalem arti, pihak-pihak yang terkait dan ambil andil dalam video itu ngelakuin tanpa paksaan. Emang sih itu berlawanan sama nilai dan norma kita, tapi cara penanganannya itu agak sedikit berlebihan (malah berlebihan-banget). Sebelumnya ada kasus Rahma atau Sarah Azhari juga yang video syurnya ga sengaja ke-blow up ke publik, tapi toh ga ada yang ambil pusing sama masalah itu kan? Ga ada yang jadiin perkara sampai segininya.

Buat yang belom tau nih, Ariel divonis hukuman penjara 3 tahun 6 bulan dalam sidang putusan Pengadilan Negri Bandung, Senin 31 Januari kemarin. Selain itu, ia juga didenda Rp 250 juta subsidair 3 bulan kurungan jika ia ga bisa memenuhi denda itu. Putusan Majelis Hakim itu diketuai oleh Singgih Budhi Prakoso, sebenernya putusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negri Bandung menuntut Ariel dijatuhi hukuman 5 tahun penjara ditambah denda Rp 250 juta subsidair 3 bulan kurungan. Ariel dianggap terbukti melanggar Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi, Pasal 27 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE), dan Pasal 282 KUHP karena telah menyiarkan sesuatu dalam bentuk asusila.
Sementara ituuuu, Reza Rizaldy alias Redjoy yang telah terbukti menjadi pelaku dibalik tersebarnya video-video pribadi Ariel tersebut juga menjalani sidang vonis pada Senin 31 Januari 2011 lalu. Vonis nya malah lebih ringan dibanding Ariel. Ia hanya dijatuhi hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsidair 3 bulan kurungan. 
Don't you think its silly? Korban pencurian yang mengakibatkan pencemaran nama baik malah dihukum lebih lama daripada pencurinya. Emm yaudalah ya, mungkin ada pertimbangan-pertimbangan lain dari Majelis Hakim.

Adalagi nih, masyarakat yang antusiasnya berlebih buat mengecam Ariel. Bagus sih artinya masyarakat kita melek hukum dan peduli. Tapi mbok ya agak diperbaiki manner nya. Manner dalam arti, bukan gitu caranya unjuk rasa yang bener, bukan gitu caranya supaya didenger, bukan gitu caranya supaya keinginan kalian dipenuhi. Adalah ricuh-ricuh didepan gedung Pengadilan Negri Bandung gara-gara bentrok sama beberapa pendukung Ariel yang mendukung Ariel bebas. And not to mention it, yang paling mengecewakan buat gue adalah barisan-organisasi-masyarakat-berkalung-sorban yang selalu dapet sorotan kamera karena adanya ricuh-ricuh begini. (kayaknya bakalan ada posting sendiri nih buat ormas yang satu ini nantinya). Can you imagine, they broke other's car cuma karena oramg tersebut ngebela Ariel. For God's Sake, itu tindakan bodoh, konyol dan kampungan. banget.

Satu lagi, hehe masalah Gayus divonis 7 tahun, sedangkan Ariel 3,5 tahun. Hmm, seks yang urusan privat dan sifatnya pribadi = setengah korupsi? Korupsi yang jelas-jelas ngerugiin Negara dan masyarakat?? Gak salah nih? Sedangkan menurut gue, apa yang dilakuin Ariel itu ga ngerugiin siapa-siapa kecuali dia sendiri dan oknum-oknum yang terlibat di video itu. 

Hahaha, ya itu aja sih yang mau gue sampein, argumen yang didasarin atas kesotoyan anak umur 18 tahun hehe. Tapi ga ada yang salah kan sama sesi "just saying" ini? Hehe
For last, be brave to speak up what's on your mind. Don't be afraid.

Ciao, TIPANG!


2 comments: